
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Lomba Desa dan Kelurahan Kota Batu Tahun 2025 memasuki tahap akhir, yakni penilaian paparan dan rapat pleno yang berlangsung di Hotel Aston lantai 9, Rabu (26/3/2025). Ini merupakan bagian dari proses seleksi untuk menentukan desa atau kelurahan terbaik yang akan mewakili Kota Batu di tingkat Provinsi.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Sekretaris Daerah, Zadim Efisiensi, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Susetya Herawan, serta tim TP PKK, tim juri, akademisi, dan camat se-Kota Batu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk mengintegrasikan pembangunan desa dan kelurahan serta menjadi bagian penting dalam pengembangan dan kemajuan desa dan kelurahan.
“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum bagi desa dan kelurahan untuk meningkatkan inovasi, memperbaiki tata kelola pemerintahan, serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan,” ujar Nurochman.
Nurochman menambahkan, Pemerintah Kota Batu akan memberi dukungan penuh, termasuk dalam hal penganggaran, agar desa dan kelurahan tidak hanya mengikuti lomba secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi yang berkelanjutan.
“Lomba ini juga menjadi sarana evaluasi agar desa dan kelurahan terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta terintegrasi dengan visi misi pemerintah Kota,” ujar imbuhnya.
Kepala DP3AP2KB Kota Batu, Ririk Mashuri, menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini berpedoman pada regulasi Kementerian Dalam Negeri dan petunjuk teknis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Jawa Timur.
“Dari tahapan awal hingga tahap akhir ini, kami telah melihat banyak terobosan yang dilakukan desa dan kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ririk.
Dalam acara ini, tiga finalis terbaik yakni Kelurahan Sisir, Desa Junrejo, dan Desa Oro-Oro Ombo, juga harus memaparkan program unggulan mereka di hadapan tim juri yang melakukan penilaian berdasarkan aspek pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Sesi ini dipandu oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Susetya Herawan, selaku moderator.
Setelah sesi paparan, tim juri langsung melakukan rapat pleno untuk menentukan pemenang yang akan mewakili Kota Batu di tingkat provinsi. Dengan selesainya tahapan ini, Pemerintah Kota Batu berharap desa dan kelurahan di wilayah Kota Batu bisa terus berinovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan.
Sementara untuk hasil resmi pemenang dari lomba ini baru akan diumumkan setelah proses penilaian akhir selesai dilakukan.