Iklan

terkini

DPD Matra Kota Batu Turut Mendukung Gelaran Pertunjukan Kesenian Jaran Kepang

2/14/25, 09:39 WIB Last Updated 2025-02-14T02:39:35Z


Mediapewarta.co.id kota Batu ; 
DPD Matra Kota Batu hadir dan mendukung pertunjukan Kesenian Jaran Kepang yang digelar oleh Dinas Pariwisata bersama Paguyuban Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji yang dilaksnakan di gedung kesenian Arjuna Wiwaha yang beralamatkan di jalan Sultan Hasan Halim Kelurahan Sisir Kecamatan Batu kota Batu, pada Kamis ( 13/2/2025 ) mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.




Selain dihadiri oleh ketua DPD Masyarakat Adat Nusantara ( Matra ) kota Batu Nyoto Sumarsono beserta pengurus dan anggota, pada kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota  Paguyuban Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji, 23 Perkumpulan atau group Kesenian Jaran Kepang se - kota Batu, dinas Pariwisata dan masyarakat kota Batu.



Ketua DPD Masyarakat Adat Nusantara ( Matra ) kota Batu Nyoto Sumarsono mengatakan bahwa Matra akan selalu mendukung seni pertunjukan Jaran Kepang yang digelar oleh Paguyuban Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji ini.

" Matra juga ikut mendukung kegiatan pertunjukan kesenian Jaran Kepang yang di laksanakan temen - temen seniman dan budayawan yang ada di kota Batu.




Matra juga ikut partisipasi didalam mendukung kegiatan Paguyuban Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji.

Mudah - mudahan kedepannya sesuai dengan agenda kota wisata Batu, kami juga akan mendukung sepenuhnya kegiatan yang akan dilaksanakan oleh komunitas atau Paguyuban Jaran Kepang di kota Batu.

Selain itu, Matra juga akan mendukung seluruh kesenian yang ada di kota Batu ", tegasnya.

Ditempat yang sama, Agus Mardianto ketua Paguyuban Jaran Kepang Se - Kota Batu Kendali Emas Mbatuaji menyampaikan pada malam hari ini adalah Pentas Padang Bulan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.




" Pentas Padang Bulan ini, merupakan pentas bulanan, adapun dibulan Februari 2025 ini adalah versi Jaran Kepang pementasan Arjuna Wiwaha.

Pada malam hari ini, Paguyuban Kesenian Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji menampilkan 23 Group kesenian Jaran Kepang se - kota Batu yang berkolaborasi bersama dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kesenian Jaran Kepang itu tidak hanya sekedar kalapan saja atau grudak - gruduk saja namun kesenian Jaran Kepang juga merupakan seni yang dapat digarap dalam seni pertunjukan dengan ngolah rogo, ngolah roso, ngolah karso.

Untuk itu, kami berharap khususnya untuk generasi muda saat ini saat melihat seni budaya tidak dilihat dari sisi negatif saja tetapi lebih kepositifnya juga, karena seni budaya Jaran Kepang itu adalah salah satu dari seni budaya bangsa Indonesia, seni budaya khas Nusantara yang sudah mengakar rumput dan berkembang di lapisan masyarakat Indonesia. Hampir semua masyarakat Indonesia mengenal seni budaya Jaran Kepang ini mulai dari anak - anak, remaja hingga orang tua.



Dengan demikian, jangan sampai kesenian Jaran Kepang ini diakui budaya negara lain, kita baru kebingungan, maka dari itu pada malam hari ini tadi kami menampilkan sebuah seni pertunjukan dan berharap ada daya tarik untuk generasi - generasi milenial saat ini yang saat ini notabene lebih menyukai seni - seni modern padahal ketika kita mau menyelami atau mempelajari seni budaya kita sendiri sekalipun itu hanya kesenian Jaran Kepang ada hal menarik didalamnya.




Seni Jaran Kepang tidak hanya seni menjadi tontonan tetapi juga tuntunan, banyak filosofi - filosofi kehidupan disana dan seni Jaran Kepang bukan seni yang urakan, semua itu tergantung yang menata atau memimpin, karena sebuah perkumpulan kesenian kalau tidak di pimpin dan tidak di bina ya pasti akan menjadi amburadul dan hilang arah. Tetapi ketika dibina dan di pimpin agar menjadi sebuah kesenian yang bener - bener dapat mengharumkan nama baik bangsa.

Paguyuban kesenian Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji tadi menampilkan sebuah khas kesenian Jaran Kepang mulai dari kesenian Jaran Kepang DOR mBatuan, Jaran Pegon mBatuan dan seni pertunjukan Jaran Kepang mBatuan yang ditutup dengan kalab bareng tidak rusuh, kalab bareng tidak menunjukkan tentang kegoibannya tetapi lebih ke seni pertunjukan sehingga dapat menarik masyarakat dan tidak takut melihat pertunjukan kesenian Jaran Kepang. Karena kadang orang takut melihat pertunjukan Jaran Kepang. Jadi kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat terus meningkatkan mutu kualitas kesenian Jaran Kepang. 

Sekian terima kasih, Salam Budaya Nusantara, Salam Ndigar, Rahayu - Rahayu ", urainya.



Agus Mardianto menambahkan bahwa Kendali Emas Mbatuaji ini artinya sebuah penuntun, pengontrol ( kendali ) dan Emas artinya berharga dan Emas itu adalah sebuah arah tujuan perjalanan dan Mbatuaji artinya Batu adalah sebuah kota yang aji ( Berkharisma ).

" Dengan Paguyuban Jaran Kepang Kendali Emas Mbatuaji kami berharap ketiak temen-temen jaran kepang berkumpul di paguyuban ini bisa kontrol dan tidak hanya ke arah negatif saja namun juga Positif.




Negatif dalam hal ini adalah bukan untuk melakukan hal syirik dan musik tetapi menguri-uri kebudayaan leluhur dengan mengirim dungo ( doa ), suguh , ngujub dungo ( Doa ) dan lain sebagainya.

Dan untuk positifnya adalah untuk meningkatkan budaya cipta seni didalam temen - temen pelaku seni Jaran kepang. Jadi Kendali Emas Mbatuaji akan berusaha untuk terus berkarya dan berkreasi untuk kota Batu pada khususnya dan Nusantara pada umumnya, Matursembahnuwun ", ucap Agus Mardianto ini.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DPD Matra Kota Batu Turut Mendukung Gelaran Pertunjukan Kesenian Jaran Kepang

Terkini

Topik Populer

Iklan